Seto menerangkan, pengirim pesan teror tersebut menggunakan kode ponsel negara Nigeria. Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Cryto untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan.
“Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address, nah dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto. Sedang dilakukan,” tandasnya.
(Fahmi Firdaus )