JAKARTA - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Sugiono membantah kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke Tel Aviv, Israel, Selasa 14 Oktober 2025.
Sugiono menegaskan, informasi tersebut tidak benar, dan Presiden Prabowo akan kembali ke Indonesia usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir.
“Tidak benar. Sesuai rencana awal, Presiden akan kembali ke Tanah Air setelah acara di Mesir selesai,” tegas Sugiono kepada awak media, Senin (13/10/2025).
Sebelumnya, sejumlah media Israel, termasuk The Times of Israel dan Ynetnews, melaporkan bahwa Presiden Prabowo akan tiba di Israel pada Selasa (14/10/2025). Mereka bahkan menyebut kunjungan itu sebagai langkah bersejarah, karena akan menjadi kunjungan pertama kepala negara Indonesia ke Israel.
The Times of Israel menulis:
“Presiden Indonesia Prabowo Subianto akan tiba di Israel besok, menandai kunjungan pertama kepala negara dari Jakarta ke Israel, menurut sumber yang mengetahui rincian tersebut.”
Selain itu, media tersebut juga menyinggung ucapan “Shalom” yang disampaikan Prabowo di akhir pidatonya dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York pada September lalu, yang mereka tafsirkan sebagai “tanda kedekatan simbolis” antara Indonesia dan Israel.
Namun, pemerintah Indonesia secara tegas membantah seluruh kabar tersebut dan menegaskan bahwa posisi Indonesia tidak berubah, yakni tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel serta tetap mendukung kemerdekaan Palestina.
(Awaludin)