Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Jenazah Santri Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Ini Identitasnya!

Rahmat Ilyasan , Jurnalis-Senin, 13 Oktober 2025 |23:32 WIB
Dua Jenazah Santri Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Ini Identitasnya!
Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi (foto: BNPB)
A
A
A

SIDOARJO - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Dengan penemuan ini, jumlah korban yang berhasil diidentifikasi bertambah menjadi 55 orang dari total 67 kantong jenazah yang diterima Posko DVI Polda Jatim.

Kedua korban yang berhasil diidentifikasi masing-masing adalah Kaffah Ahmad Maulana (15) dan Irham Ghifari (16). Kepastian identitas keduanya membawa kelegaan bagi keluarga yang menanti kabar sejak peristiwa tragis tersebut terjadi.

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Khusnan Marzuki mengatakan, proses identifikasi dilakukan melalui berbagai metode ilmiah, di antaranya pencocokan DNA, pemeriksaan data medis, serta penyesuaian properti dan data antemortem yang diberikan oleh keluarga korban.

“Dua jenazah teridentifikasi atas nama Ahmad Maulana, laki-laki berusia 15 tahun, beralamat di Jalan Cendana, Sidayu, Gresik, dan Irham Ghifari, laki-laki berusia 16 tahun, beralamat di Katerungan, Krian, Sidoarjo,” ujar Kombes Pol Khusnan Marzuki, Senin (13/10/2025).

 

Lebih lanjut, Khusnan menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja secara maksimal untuk mengidentifikasi sisa sembilan kantong jenazah, termasuk beberapa bagian tubuh (body part) yang masih berada di ruang penyimpanan jenazah (cool storage) Posko DVI di RS Bhayangkara Polda Jatim.

“Kami berusaha secepat mungkin mengungkap seluruh identitas korban agar seluruh keluarga dapat memperoleh kepastian,” tambahnya.

Sementara itu, proses identifikasi dilakukan secara maraton sejak awal peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny. Tim DVI Polda Jatim dibantu sejumlah instansi dan relawan untuk mempercepat proses pengumpulan data antemortem serta pengembalian jenazah kepada keluarga masing-masing.

Hingga kini, total 55 korban telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di daerah asal masing-masing.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement