Bahlil Merapat ke Kediaman Prabowo di Kertanegara, Ada Apa?
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merapat ke kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta, Minggu (19/10/2025).
Dari pantauan di lokasi, Bahlil tiba sekitar pukul 15.55 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja putih dan sempat melambaikan tangan ke awak media setibanya di kediaman Presiden Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo diinformasikan memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk mengikuti rapat terbatas.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Namun, ia enggan memberikan penjelasan lebih rinci mengenai agenda rapat terbatas pada akhir pekan itu.
“Direncanakan ada (ratas), seperti biasa selama ini,” ujarnya singkat.
Prasetyo hanya menyampaikan bahwa dalam rapat kali ini Presiden Prabowo juga akan memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto untuk membahas penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Presiden Prabowo diketahui memberi perhatian besar terhadap pengembangan SDM di bidang STEM. Pembahasan mengenai hal tersebut bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, Presiden juga menyinggung hal serupa dalam rapat terbatas di kediamannya pada Kamis (16/10/2025).
Mensesneg Prasetyo yang turut hadir dalam rapat tersebut menjelaskan bahwa Presiden memberikan arahan khusus untuk mempercepat penyiapan SDM unggul serta mendorong riset strategis guna mendukung swasembada nasional.
“Selain diberi tugas menyiapkan sumber daya manusia, terutama di bidang STEM, Bapak Presiden juga memberikan mandat kepada Menteri Dikti Saintek untuk melakukan penelitian terhadap teknologi-teknologi yang memungkinkan kita mencapai swasembada energi maupun pangan,” ujar Prasetyo.
Menurutnya, fokus penelitian mencakup pengembangan teknologi bibit unggul, inovasi energi baru dan terbarukan, serta teknologi pengolahan mineral dan turunannya yang bersumber dari kekayaan alam Indonesia.
“Termasuk juga penelitian di bidang mineral dan turunannya dari sumber daya alam yang kita miliki,” pungkasnya.
(Awaludin)
