"Saya tidak punya penjelasan," katanya, sebagaimana dilansir Reuters. "Baru setelah mereka ditahan dan menghadapi penyidik, kita akan tahu jenis perintah apa yang mereka miliki dan mengapa mereka tidak menyasar jendela itu."
Beccuau juga menduga perampokan itu dilakukan oleh seorang kolektor, sehingga ada kemungkinan barang-barang tersebut dapat ditemukan kembali dalam kondisi baik. Dia menolak dugaan campur tangan asing dalam perampokan ini.
Ini bukan pertama kalinya Museum Louvre mengalami pencurian. Pada 1911, seorang mantan pegawai museum berhasil membawa kabur lukisan Monalisa. Lukisan karya Leonardo da Vinci itu akhirnya berhasil ditemukan kembali setelah dua tahun.
Awal tahun ini, para pejabat di Louvre meminta bantuan mendesak dari pemerintah Prancis untuk merestorasi dan merenovasi ruang pameran museum yang sudah tua dan melindungi karya seninya yang tak terhitung jumlahnya dengan lebih baik.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa rencana pemerintah baru untuk Louvre yang diumumkan pada Januari akan "menyediakan keamanan yang lebih ketat."
(Rahman Asmardika)