Penyelidik menemukan mahkota yang rusak milik Permaisuri Eugenie di rute pelarian para pencuri—kemungkinan terjatuh saat para pelaku melarikan diri dengan tergesa-gesa.
Empat pencuri bertopeng menggunakan truk yang dilengkapi lift mekanis untuk masuk ke Galerie d'Apollon (Galeri Apollo) melalui balkon di dekat Sungai Seine. Dua dari mereka memotong jendela kaca di lantai pertama menggunakan pemotong cakram bertenaga baterai dan memasuki museum. Mereka lalu mengancam para penjaga di dalam, yang segera mengevakuasi gedung.
Para pencuri berusaha membakar kendaraan mereka di luar museum, tetapi upaya itu gagal karena dicegah oleh staf museum. Mereka kemudian melarikan diri menggunakan skuter.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyebut perampokan tersebut sebagai serangan terhadap warisan budaya Prancis.
Langkah-langkah keamanan telah diperketat di lembaga-lembaga budaya negara tersebut setelah terungkap bahwa salah satu dari tiga ruangan di Louvre tidak dilengkapi CCTV dan sistem alarm yang lebih luas tidak berbunyi.