Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

MKD DPR Siap Sidangkan Sahroni Cs Usai Rapat Internal Tertutup

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Kamis, 30 Oktober 2025 |15:28 WIB
MKD DPR Siap Sidangkan Sahroni Cs Usai Rapat Internal Tertutup
MKD DPR Bakal Sidangkan Sahroni Cs (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI telah menggelar rapat internal untuk membahas aduan terhadap lima anggota DPR RI nonaktif pada Rabu 29 Oktober 2025. Hasilnya, pimpinan MKD DPR sepakat untuk menindaklanjuti aduan tersebut dan memproses lebih lanjut kelima anggota DPR RI nonaktif itu.

Rapat yang digelar secara tertutup tersebut dipimpin oleh Ketua MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, dan dihadiri oleh empat dari lima unsur pimpinan, delapan anggota MKD, serta Sekretariat dan Tenaga Ahli MKD.

“Rapat dilaksanakan dalam rangka membahas perkembangan perkara pengaduan yang masuk ke MKD DPR RI, serta surat-surat resmi dari pihak terkait yang memerlukan tindak lanjut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Tata Beracara MKD,” kata Dek Gam, Kamis (30/10/2025).

Dalam rapat tersebut, Dek Gam menyampaikan bahwa MKD DPR RI menindaklanjuti lima perkara pengaduan yang telah masuk dan memenuhi ketentuan Tata Beracara MKD. Aduan-aduan tersebut telah teregistrasi dengan nomor 39/PP/IX/2025, 41/PP/IX/2025, 42/PP/IX/2025, 44/PP/IX/2025, dan 49/PP/IX/2025.

“MKD menyetujui penanganan lanjutan terhadap beberapa anggota DPR RI yang berstatus nonaktif,” ujar Dek Gam.

 

Kelima anggota DPR RI tersebut yakni Adies Kadir, Surya Utama (Uya Kuya), Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Nafa Indria Urbach, dan Ahmad Sahroni.

Sebagai informasi, kelima anggota DPR RI itu sebelumnya telah dinonaktifkan buntut dari unjuk rasa besar pada akhir Agustus lalu. Mereka adalah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem, Surya Utama (Uya Kuya) dan Eko Patrio dari Fraksi PAN, serta Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar.

Keputusan penonaktifan tersebut diambil dalam rapat konsultasi pimpinan DPR bersama perwakilan pimpinan fraksi. Dalam pertemuan itu, pimpinan DPR memutuskan untuk menindaklanjuti langkah penonaktifan sejumlah anggota dewan oleh partai politik masing-masing.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement