HYDERABAD - Sebanyak 25 ribu warga berkerumun berdesak-desakan di sebuah kuil di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan, Sabtu (1/11/2025). Dalam peristiwa ini, 9 orang tewas dan belasan lainnya terluka.
Kerumunan itu terjadi ketika para jamaah memadati kuil Sri Venkateswara Swamy di kota Srikakulam pada hari Ekadashi, kata Pawan Kalyan, wakil kepala menteri negara bagian tersebut. Hari Ekadashi adalah yang dianggap suci oleh umat Hindu.
"Penyelidikan akan dilakukan terkait insiden tragis ini," kata Kalyan, melansir Reuters, Minggu (2/11/2025).
Ia menambahkan, kuil tersebut dikelola oleh perorangan. Ia menyebutkan jumlah korban tewas mencapai sembilan orang.
Menteri Negara Bagian Anam Ramanarayana Reddy, menjelaskan sebanyak 25 ribu umat memadati kuil, yang hanya dapat menampung sekitar 2.000 orang. Ini menyebabkan kerumunan.
Sementara pejabat distrik telah diperintahkan untuk memberikan bantuan medis kepada para korban luka.
Kepala Kolektor dan Hakim Distrik Srikakulam, Swapnil Dinkar Pundkar menyebut sebanyak 18 korban luka telah dilaporkan sejauh ini.
Sementara dua pasien yang mengalami luka kritis telah dipindahkan ke rumah sakit perawatan tersier untuk perawatan.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut pemerintah akan memberikan kompensasi sebesar 200 ribu rupee (USD2.300) kepada keluarga korban tewas dan 50 ribu rupee ($570) kepada korban luka, dalam sebuah unggahan di X.
(Erha Aprili Ramadhoni)