Ia menambahkan, keberanian untuk membangun komunikasi merupakan langkah penting untuk menjalin hubungan dengan banyak orang. Namun, ia menekankan pentingnya membawa obrolan yang bermakna dan berkualitas.
“Intinya, mau di bisnis, politik, atau entertainment, nomor satu tetap komunikasi. Bahasa halusnya bukan ‘perez’, tapi basa-basi—tapi basa-basi yang bermutu,” ucapnya.
Raffi juga mencontohkan bentuk komunikasi sederhana yang efektif, yakni mengingat nama lawan bicara. Menurutnya, hal itu dapat menimbulkan kesan positif dan membuat orang lain merasa dihargai.
“Kalau kita ingat nama orang, mereka juga akan ingat kita. Dari situ bisa muncul peluang, entah membangun bisnis baru atau menambah ilmu,” jelasnya.
Ia menutup dengan pesan agar anak muda terus memperluas koneksi dan membuka peluang di berbagai bidang.
“Kalau bisnis atau sinetron habis, tapi kita punya koneksi dan komunikasi yang baik, kita masih bisa berkarya di bidang lain. Misalnya jadi MC atau terjun ke bisnis,” tuturnya.
(Awaludin)