Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bertarung Melawan Waktu, Kini Kelaparan Mencekik Warga Gaza Saat Gencatan Senjata

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |05:48 WIB
Bertarung Melawan Waktu, Kini Kelaparan Mencekik Warga Gaza Saat Gencatan Senjata
Krisis kelaparan mencekik warga Gaza karena blokade Israel/Foto: BBC
A
A
A

Sementara, ribuan warga Palestina telah kembali ke rumah mereka di Gaza Utara dalam beberapa minggu terakhir. Pergerakan warga dimulai setelah tentara Israel mundur ke “garis kuning” sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Sebagian besar mendapati rumah dan lingkungan mereka hancur total akibat bombardir Israel selama dua tahun. Banyak keluarga tetap mengungsi dan terpaksa tinggal di tenda dan tempat penampungan darurat lainnya.

Khalid al-Dahdouh, seorang ayah lima anak Palestina, kembali ke Kota Gaza dan mendapati rumahnya menjadi puing. Ia kemudian membangun tempat berlindung kecil untuk keluarganya, menggunakan batu bata yang diselamatkan dari puing-puing dan disatukan dengan lumpur.

“Kami mencoba membangun kembali karena musim dingin akan datang,” katanya kepada Al Jazeera, Rabu (5/11/2025).

“Kami tidak punya tenda atau apa pun, jadi kami membangun struktur primitif dari lumpur karena tidak ada semen. Itu melindungi kami dari dingin, serangga, dan hujan.”

Pelanggaran dan Korban Jiwa di Tengah Gencatan Senjata
PBB dan badan-badan bantuan lainnya terus mendesak Israel mengizinkan lebih banyak pasokan masuk ke Jalur Gaza. Kini warga Palestina akan menghadapi kondisi yang parah selama musim dingin.

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan hanya 3.203 truk komersial dan bantuan yang membawa pasokan masuk ke Gaza antara 10 hingga 31 Oktober atau rata-rata 145 truk bantuan per hari. Artinya, hanya 24 persen dari 600 truk yang seharusnya masuk setiap hari sebagai bagian dari kesepakatan.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement