Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Makna Gelar Pahlawan Nasional

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Rabu, 05 November 2025 |19:39 WIB
Mengenal Makna Gelar Pahlawan Nasional
Sejarawan Bonnie Triyana (Foto: Danandaya Arya Putra/Okezone)
A
A
A

Ia menambahkan, setelah Indonesia merdeka, negara membutuhkan narasi yang memperkuat identitas sebagai bangsa yang baru lahir. Pada 1950, dibeberkan Bonnie, Proklamator RI Soekarno kemudian berembuk mencetuskan pemberian gelar pahlawan kepada mereka yang berjuang secara fisik. Salah satunya adalah Abdul Muis, yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional pertama.

“Abdul Muis ini pengarah, penulis. Dia seorang penulis, wartawan, aktivis politik, dan aktif di Syarikat Islam. Yang banyak menimbulkan kecurigaan Belanda, sehingga dia selalu dikuntit sama intelijen Belanda ke mana pun dia bergerak,” jelasnya.

Seiring waktu, pemilihan pahlawan juga mempertimbangkan keterwakilan daerah dan spektrum ideologi. Gelar pahlawan diberikan kepada KH Hasyim Asy’ari.

“Misalkan dari kalangan Islam ada KH Hasyim Asy’ari. Kemudian dari kalangan nasionalis banyak, Abdul Muis salah satunya. Dari kalangan yang paling spektrum kiri dulu masih ada komunis, ada Alimin, Tan Malaka,” tutur Bonnie.

Namun, proses ini tidak lepas dari kontroversi, seperti yang terjadi pada 2005 dengan pengangkatan Ida Anak Agung Gde Agung sebagai pahlawan. “Banyak masyarakat menyatakan protes. Kenapa orang yang pro-Belanda kok dipilih menjadi pahlawan nasional? Ramai,” kata Bonnie.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement