Setelah menyampaikan laporan, Bahlil menyapa sejumlah tamu undangan, termasuk Airlangga Hartarto. Di momen itu, ia berkelakar soal posisi politik Airlangga yang disebutnya sebagai “Ketua Umum Golkar senior”.
“Yang saya hormati Pak Menko Perekonomian, Pak Airlangga Hartarto. Ini Ketua Umum Golkar senior, jadi saya harus hormat. Kalau enggak, bahaya saya,” ucap Bahlil disambut tawa para tamu undangan.
Kelakar tersebut memancing suasana cair di tengah acara resmi yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan perwakilan perusahaan asing.
(Awaludin)