Brigade Al-Qassam tidak secara langsung mengomentari pembicaraan yang sedang berlangsung mengenai nasib para pejuang di Rafah. Mereka mengisyaratkan krisis ini dapat memengaruhi keberlanjutan gencatan senjata.
Sejak gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat berlaku pada 10 Oktober, wilayah Rafah menjadi lokasi setidaknya dua serangan terhadap pasukan Israel. Israel menuding Hamas berada di balik serangan tersebut, meskipun Hamas membantah bertanggung jawab.
Rafah telah menjadi lokasi kekerasan terburuk sejak gencatan senjata berlaku, di mana tiga tentara Israel tewas, memicu pembalasan Israel yang menewaskan puluhan warga Palestina.
Secara terpisah, Brigade Al-Qassam juga mengumumkan akan menyerahkan jenazah tentara Israel yang meninggal, Hadar Goldin.
(Fetra Hariandja)