JAKARTA - Militer Israel dilaporkan telah melancarkan serangan ke Gaza setelah menuduh Hamas melakukan pelanggaran gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS), demikian dilaporkan media pada Minggu (19/10/2025).
Belum ada komentar langsung dari militer Israel maupun Hamas terkait serangan yang dilaporkan tersebut.
Lembaga penyiaran publik Israel, Kan, mengatakan angkatan udara sedang menyerang Rafah di selatan Gaza. Sebagian besar media menggambarkan serangan itu sebagai serangan udara.
Militer Israel mengatakan pada Jumat (17/10/2025) bahwa "beberapa teroris" menembaki tentara di wilayah Rafah, tanpa menimbulkan korban. Militer kemudian mengatakan telah menyerang kelompok "teroris" lain yang sedang mendekati pasukan di Khan Younis pada hari yang sama. Militer akan terus beroperasi untuk mengatasi ancaman langsung, kata media tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Israel dan Hamas telah saling menuduh melakukan pelanggaran gencatan senjata selama berhari-hari. Israel menyatakan bahwa perlintasan perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir akan tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.