"Yang penting kan kita melihat apa yang telah dilakukan oleh bapak saya dari sejak muda sampai beliau mangkat, itu semua perjuangannya untuk kepentingan negara dan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Tutut menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto serta masyarakat yang mendukung penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Ia menegaskan, pihak keluarga tidak menyimpan rasa dendam ataupun kekecewaan terhadap mereka yang menolak keputusan tersebut.
"Untuk yang kontra, yang tidak mendukung, saya, kami keluarga tidak merasa dendam atau kecewa atau bagaimana karena memang negara kita ini kan kesatuan Bhinneka, banyak macam-macamnya. Monggo-monggo saja," jelas Tutut.
(Fetra Hariandja)