Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Dinilai Sudah Sesuai Prosedur Tetapkan Tersangka

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Senin, 10 November 2025 |22:07 WIB
Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Dinilai Sudah Sesuai Prosedur Tetapkan Tersangka
Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Dinilai Sesuai Prosedur Tetapkan Tersangka/Okezone
A
A
A

JAKARTA -  Polda Metro Jaya menetapkan Roy Suryo Cs sebagai tersangka kasus dugaan fitnah ijazah palsu atas laporan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Polisi juga akan memanggil Roy Suryo Cs sebagai tersangka.

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) menegaskan, tindakan kepolisian yang telah menetapkan delapan orang tersangka, termasuk Roy Suryo, merupakan bagian dari komitmen aparat penegak hukum untuk menjaga keadilan dan kebenaran berdasarkan bukti serta fakta hukum.

“Penegakan hukum harus berdasarkan bukti dan fakta, bukan opini publik atau tekanan politik,” ujar Ketua Umum PP GPA, Aminullah Siagian di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, Polda Metro Jaya telah menunjukkan profesionalitas dan transparansi dalam menangani isu yang telah menimbulkan polemik di masyarakat.

Oleh karena itu, dia menegaskan, Gerakan Pemuda Al Washliyah sebagai bagian dari organisasi keumatan memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal nilai-nilai keadilan dan kebenaran di Indonesia.

“Semua pihak harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Jangan ada pihak yang memprovokasi atau menggiring opini yang dapat mencederai integritas aparat penegak hukum,” tegasnya.

Polda Metro Jaya kata dia, harus diberi ruang untuk bekerja secara profesional dalam membongkar fakta sebenarnya.

 

Hal ini penting agar kebenaran dapat terungkap secara terang benderang dan tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Dia juga berharap, hasil penyelidikan dapat disampaikan secara terbuka kepada masyarakat agar tidak ada lagi ruang bagi spekulasi dan fitnah.

“Kebenaran tidak boleh ditutupi oleh opini, dan keadilan tidak boleh dikalahkan oleh tekanan. Negara hukum harus berdiri di atas kepastian dan kejujuran,” tutup Aminullah.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement