Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prabowo Tinjau Proses Belajar dengan Smartboard di SMPN 4 Bekasi

Binti Mufarida , Jurnalis-Senin, 17 November 2025 |11:23 WIB
Prabowo Tinjau Proses Belajar dengan Smartboard di SMPN 4 Bekasi
Presiden Prabowo di SMPN 4 Bekasi (Foto: Okezone)
A
A
A

BEKASI - Presiden Prabowo Subianto tiba di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/11/2025). Kedatangannya kali ini untuk meluncurkan program digitalisasi pembelajaran sekaligus meninjau proses belajar dengan papan interaktif digital atau smartboard.

Dari pantauan iNews Media Group, Prabowo tiba dengan mobil RI-1 Maung Garuda sekitar pukul 10.45 WIB. Ia mengenakan pakaian safari khasnya dan topi berwarna biru, sambil melambaikan tangan kepada masyarakat dan para siswa yang memenuhi area sekitar sekolah.

Kedatangan Prabowo disambut antusias oleh para siswa yang telah menunggu sejak pagi. Mereka membawa bendera Merah Putih, meneriakkan nama Prabowo, bahkan beberapa siswa memainkan drumband.

Setibanya di SMPN 4 Bekasi, Prabowo langsung memasuki sejumlah kelas untuk meninjau pelaksanaan program digitalisasi pembelajaran menggunakan smartboard. Ia juga tampak berinteraksi dengan siswa yang sedang mengikuti kegiatan belajar.

Beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut mendampingi Presiden Prabowo, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Komunikasi dan Digital Meutia Hafidz, Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

 

Program digitalisasi pembelajaran ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025. Program tersebut bertujuan mendorong pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi sekaligus memperkuat ekosistem pembelajaran digital yang inklusif.

Upaya digitalisasi ini diperkuat dengan penyediaan perangkat seperti interactive flat panel (IFP), laptop, media penyimpanan konten pembelajaran (external HDD), dan perangkat lainnya. Sebanyak 288.865 sekolah ditargetkan menerima perangkat pada tahun ini.

Hingga saat ini, proses pengiriman telah mencapai 215.572 perangkat. Sebanyak 172.550 perangkat telah tiba di sekolah, sementara 43.022 lainnya masih dalam perjalanan. Pada Desember 2025, seluruh perangkat ditargetkan sudah sampai ke sekolah penerima.

Salah satu guru SMPN 4 Bekasi, Indarwati Komariah, mengatakan penggunaan smartboard membuat siswa lebih antusias dan bisa berinteraksi secara langsung.

“Di papan interaktif digital tersedia berbagai sumber belajar seperti di Ruang Murid. Anak-anak bisa eksplorasi dan melakukan literasi digital melalui buku digital. Selain itu, ada juga permainan yang bisa mengasah kemampuan analisis mereka,” ujarnya.

 

Indarwati menambahkan bahwa digitalisasi pembelajaran juga menyediakan laboratorium maya, sehingga siswa dapat memenuhi rasa ingin tahunya tanpa harus menyiapkan bahan praktik secara manual.

“Mereka bisa praktik langsung melalui laboratorium maya yang sudah tersedia di smartboard,” katanya.

Menurut Indarwati, laboratorium maya membantu pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan realistis.

“Misalnya ketika belajar organ jantung, digambarkan detak jantung yang berfungsi seperti aslinya, sehingga lebih realistis dan dekat dengan kehidupan mereka. Ini membuat pembelajaran lebih bermakna,” katanya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement