JAKARTA - Indonesia akan membangunan Bandar Antariksa, di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Peluncuran bandar antariksa ditargetkan pada tahun 2026-2030.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Bandar Antariksa, di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung B.J. Habibie, BRIN, Jakarta.
“Sejalan dengan arahan Bapak Presiden yang membahas soal kemandirian bangsa, salah satunya kemandirian di bidang teknologi,’’ ujar Arif Satria, dikutip, Sabtu (20/12/2025).
‘’Dan BRIN memiliki sejumlah teknologi yang dipersiapkan untuk mensupport komitmen Bapak Presiden,” lanjut Arif.
Arif menjelaskan, sektor antariksa memiliki nilai strategis dalam mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan ekonomi antariksa, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Oleh karena itu, penyelenggaraan keantariksaan nasional memerlukan dukungan pendanaan riset serta kebijakan yang berkelanjutan.
Arif menambahkan, terdapat sejumlah isu utama yang perlu disiapkan bersama, mulai dari kesiapan teknologi dan teknis yang menjadi kewenangan BRIN, kesiapan investasi lintas kementerian dan lembaga, hingga aspek sosial di masyarakat sekitar lokasi pembangunan.
“Harapan kami, Program Bandar Antariksa dapat ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional dan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian, melalui penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, serta peningkatan pendapatan nasional dan daerah,” ujarnya.