Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puluhan Rumah di Pati Rusak Parah Diterjang Angin Puting Beliung

Vindi Agil , Jurnalis-Sabtu, 27 Desember 2025 |00:05 WIB
Puluhan Rumah di Pati Rusak Parah Diterjang Angin Puting Beliung
Angin puting beliung (foto: freepik)
A
A
A

PATI – Puluhan rumah warga di Desa Gebang, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kerusakan parah setelah diterjang angin puting beliung pada Jumat (26/12/2025) sore. Terjangan angin kencang tersebut membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah yang tersapu angin. Warga yang saat itu tengah beristirahat usai bekerja terkejut ketika angin datang secara tiba-tiba disertai suara keras dan genteng berjatuhan.

Berdasarkan data yang dihimpun petugas, sedikitnya 33 rumah mengalami kerusakan dengan kategori ringan hingga berat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kapolsek Gabus, AKP Daffid Paradhi, mengatakan setelah kejadian, warga bersama TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Pati langsung melakukan kerja bakti untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Total rumah yang rusak ada 33 unit dan saat ini kita bergotong royong memperbaikinya. Kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ujarnya.

 

Hingga Jumat petang, proses perbaikan masih terus dilakukan dengan peralatan seadanya agar rumah warga dapat kembali ditempati untuk beristirahat.

Salah seorang warga terdampak, Parmin, menceritakan detik-detik saat angin puting beliung menerjang rumahnya.

“Saat kejadian saya dan anak sedang di dalam rumah, tiba-tiba genteng jatuh. Saya langsung keluar bersama anak saya. Anginnya kencang sekali,” katanya.

Pihak terkait mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi, khususnya pada musim pancaroba.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement