Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Kiribati: Negara yang Pertama Kali Rayakan Tahun Baru 2026

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 31 Desember 2025 |11:46 WIB
Profil Kiribati: Negara yang Pertama Kali Rayakan Tahun Baru 2026
Kiribati. (Foto: US Departemen of State)
A
A
A

JAKARTA – Kiribati, sebuah negara kecil di Samudra Pasifik, menjadi perhatian setiap pergantian tahun. Pasalnya, Kiribati, yang memiliki populasi hanya 136.000 jiwa, adalah negara pertama yang memasuki tahun baru dibandingkan negara-negara lainnya di dunia.

Negara ini berada di zona waktu UTC+14, yang merupakan zona waktu paling awal di dunia. Sebagai gambaran, saat Kiribati memasuki tahun 2026, di Jakarta waktu masih menunjukkan pukul 17.00 WIB.

Lokasi Geografis

Kiribati adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari 33 atol dan satu pulau karang terangkat, tersebar di Samudra Pasifik. Dengan luas total daratan hanya 811 km², Kiribati membentang sejauh 3.500 kilometer dari barat ke timur, melampaui Hawaii hingga mendekati Australia. Yang lebih menakjubkan, Kiribati adalah satu-satunya negara di dunia yang menyentuh keempat belahan bumi.

Negara ini terdiri dari tiga kelompok pulau utama: Kepulauan Gilbert di bagian barat, Kepulauan Phoenix di tengah, dan Kepulauan Line di bagian timur. Ibu kota Kiribati, Tarawa Selatan, merupakan pusat administratif dan demografis terbesar dengan konsentrasi setengah dari total populasi negara.

 

Kiribati memiliki status khusus sebagai negara pertama yang merayakan Tahun Baru karena keputusan yang dibuat pada 1 Januari 1995. Saat itu, pemerintah Kiribati secara sepihak memindahkan Garis Penanggalan Internasional dengan mengubah zona waktu Kepulauan Phoenix dan Line Islands dari UTC−11 dan UTC−10 menjadi UTC+13 dan UTC+14.

Keputusan ini memungkinkan seluruh negara untuk menjalankan aktivitas bisnis dalam hari yang sama, sekaligus menjadikan Kiribati sebagai negara pertama yang membuka perayaan Tahun Baru global.

Saat ini, Kiribati menggunakan tiga zona waktu berbeda: Gilbert Island Time (GILT) UTC+12 untuk Kepulauan Gilbert tempat ibu kota berada, Phoenix Island Time (PHOT) UTC+13 untuk Kepulauan Phoenix, dan Line Islands Time (LINT) UTC+14 untuk Kepulauan Line. Zona waktu UTC+14 adalah zona waktu paling maju di seluruh dunia, menjadikan Kiritimati (Pulau Natal) di Kepulauan Line sebagai tempat berpenghuni pertama yang merayakan Tahun Baru.

Ancaman Perubahan Iklim

Di balik keindahan alamnya, Kiribati menghadapi tantangan geografis yang ekstrem. Hampir semua pulau di Kiribati memiliki ketinggian kurang dari dua meter di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di Pulau Banaba hanya 265 kaki (sekitar 81 meter). Titik tertinggi di Tarawa Selatan, tempat ibu kota, hanya tiga meter di atas permukaan laut.

 

Kondisi ini membuat Kiribati sangat rentan terhadap kenaikan air laut akibat perubahan iklim global. Bukti penyusutan tanah akibat erosi terlihat di mana-mana, dengan pohon-pohon tumbang di lokasi yang dulu menjadi tempat piknik dan pantai, sementara rumah-rumah ditinggalkan dan karung pasir berbaris di tepi pantai sebagai pertahanan. Kekeringan, angin topan intens, dan intrusi air garam merupakan tantangan berkelanjutan yang membuat penduduk Kiribati semakin terancam.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement