Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Prabowo Tahun Baruan di Aceh, Seskab Teddy Terus Benahi Komunikasi Bencana Sumatera

Arief Setyadi , Jurnalis-Rabu, 31 Desember 2025 |12:44 WIB
Presiden Prabowo Tahun Baruan di Aceh, Seskab Teddy Terus Benahi Komunikasi Bencana Sumatera
Presiden Prabowo Subianto saat kunjungi lokasi bencana Sumatera (Foto: Tangkapan layar)
A
A
A

JAKARTA — Komunikasi publik pemerintah terkait penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatera dinilai semakin solid dan terarah. Perbaikan itu terlihat setelah Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengambil peran koordinatif dalam menyampaikan perkembangan penanganan bencana ke publik, seiring Presiden Prabowo Subianto juga berencana kembali mengunjungi lokasi bencana, seperti Aceh saat momentum Tahun Baru.

Konsolidasi komunikasi pemerintah menjadi kunci penting agar informasi yang diterima masyarakat tidak simpang siur dan tetap berada dalam satu bingkai kebijakan.

“Belakangan ini saya melihat komunikasi pemerintah jauh lebih seragam. Konferensi pers dilakukan bersama-sama oleh kementerian dan lembaga terkait. Ini penting agar tidak ada pernyataan yang kontraproduktif dan menimbulkan kebingungan publik,” ujar pengamat politik Arus Politik Indonesia, Ali Rifan, Rabu (31/12/2025).

Menurut Ali, dalam situasi krisis seperti bencana alam, siapa yang mengambil komando komunikasi bukanlah persoalan utama. Yang lebih penting adalah efektivitas dan output komunikasi tersebut.

“Siapa yang mengoordinasikan itu teknis. Yang paling penting adalah output-nya, yakni komunikasi mampu menjembatani kebuntuan informasi dan menyampaikan gambaran penanganan bencana secara utuh dan komprehensif kepada publik,” katanya.

Di bawah koordinasi Seskab Teddy, komunikasi publik penanganan bencana di Sumatera kini berjalan lebih sistematis. Informasi mengenai kondisi lapangan, kendala teknis, hingga tahapan penanganan dan pemulihan tersampaikan secara lebih jelas.

Ia juga menegaskan bahwa persepsi lambannya penanganan di lapangan tidak bisa dilepaskan dari faktor geografis dan beratnya medan di wilayah terdampak bencana.

“Secara umum, penanganan sudah berjalan sebagaimana mestinya. Namun memang kondisi medan yang berat membuat prosesnya tidak bisa instan,” ujarnya.

Keseriusan pemerintah pusat, lanjut Ali, tercermin dari intensitas kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke daerah terdampak. Presiden tercatat sudah beberapa kali meninjau langsung lokasi bencana di Sumatera.

“Presiden Prabowo sudah ke Aceh tiga kali, ke Sumatera Utara dua kali, dan ke Sumatera Barat satu kali. Informasinya, saat Tahun Baru nanti Presiden juga dijadwalkan kembali berkunjung ke lokasi bencana,” kata Ali.

Rencana kunjungan Presiden di momen Tahun Baru tersebut sebagai bentuk kesinambungan antara kerja lapangan dan komunikasi publik yang kini semakin terkoordinasi. 

“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam menangani dan memulihkan dampak bencana di Sumatera. Tidak hanya simbolik, karena menteri-menteri terkait, TNI, dan Polri juga standby di lokasi, bahkan berkemah, untuk membantu para korban secara real time,” ujarnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement