YOGYAKARTA - Setelah melakukan pemeriksaan laboratorium di RS Dr Sardjito maupun Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Jakarta, akhirnya diketahui salah satu dari dua balita yang sebelumnya terduga mengidap flu burung dinyatakan negatif.
Adalah SA (16 bulan) asal Dusun Cangkring, Desa Sumber Agung, Kemacatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta terduga flu burung yang dinyatakan negatif terserang flu burung.
Kepala Humas dan Protokol RS Dr Sardjito Trisno Heru Nugroho mengatakan, sebelumnya SA diduga mengidap flu burung sehingga harus dirawat di ruang isolasi Kartika.
"Karena diduga flu burung maka kita rawat di ruang isolasi Kartika sebelum hasilnya dinyatakan negatif oleh Jakarta," kata Heru di kantornya, Senin (29/6/2009).
Heru menjelaskan, SA masuk ke RS Sardjito pada 25 Juni lalu dengan tanda-tanda klinis terduga flu burung seperti pilek, demam, dan sesak napas. Selanjutnya, Sardjito melakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil negatif.
Namun, untuk lebih meyakinkan hasilnya kemudian spesimen termasuk darah milik SA selanjutnya dikirim ke Balitbangkes Jakarta.
"Hasilnya sudah turun 28 Juni kemarin (hari Minggu) dan sama hasilnya tetap negatif," katanya.
Dengan kondisi negatif flu burung itu, maka RS Sardjito hari ini memperbolehkan SA pulang.
(Lusi Catur Mahgriefie)