BANTUL - Gara-gara hubungan tak direstui orang tua pihak perempuan, Igzan (21) warga Dusun Jigudan, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta, nekat gantung diri dengan seutas tali tambang.
Igzan ditemukan tergantung di dalam kamarnya oleh Sukarman (45), dalam kondisi tewas, sekira pukul 07.00 WIB Sabtu (22/3/2009)
Menurut Sukarman, kejadian gantung diri ini terungkap karena dirinya curiga sejak pagi korban tidak keluar kamar, pada hal biasanya korban pada pukul 06.00 WIB sudah keluar kamar. "Saya mengetok pintu kamar milik korban, namun tidak ada jawaban," terangnya.
Karena tidak ada jawaban, saksi nekat membuka pintu korban. Saat pintu terbuka, korban sudah dalam kondisi tergatung dengan seutas tali tambang. "Korban meninggal belum lama karena masih sempat sahur bersama dengan keluarga," katanya.
Sukarman mengaku, karena korban diperkirakan tergantung belum lama, keluarga memanggil dokter dan diberi pertolongan , namun nyawa korban tidak tertolong. "Meski diberi pertolongan oleh dokter, namun nyawa korban tak tertolong," tuturnya.
Kapolsek Pandak, Bantul AKP Imam Supangi menyatakan korban nekat bunuh diri dugaan sementara karena korban kecewa hubungannya dengan pacarnya Nancy tidak direstui oleh orang tua pacarnya. "Dugaan sementara dari keterangan keluarga, korban bunuh diri karena kecewa hubungannya tidak direstui oleh orang tua pihak pacarnya," katanya.
Hasil pemeriksaan dari petugas medis Puskemas Pandak dan Unit Identifikasi Polres Bantul, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban sehingga kejadian ini murni bunuh diri.
(Muhammad Saifullah )