JAKARTA - Bentrokan yang terjadi antara mahasiswa dengan aparat kepolisian dan warga di Makassar semakin memanas. Hal ini memerlukan penanganan yang lebih lanjut dari Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.
"Sayangnya sejauh ini Kapolri belum bertindak mengatasi kasus Makassar ini," ujar Presidium Indonesian Police Watch Neta S Pane dalam pesan singkatnya ke okezone, Jumat (5/3/2010).
IPW sendiri mendesak Kapolri segera mencopot Kapolda Sulselbar Irjen Pol Adang Rochjana, dan segera mengirimkan tim bantuan teknis Mabes Polri untuk mengatasi situasi di Makassar yang semakin tidak terkendali.
"IPW prihatin dengan situasi makassar dalam tiga hari terakhir. Aparat membiarkan rakyat berbenturan dengan mahasiswa. Situasi ini sangat berbahaya," tutur Neta.
Apalagi dalam aksi penyerangan ke markas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kampus Universitas Negeri Makassar para polisi melakukan pelemparan bersama warga. Aksi ini bisa membuat meluasnya konflik horizontal di masyarakat.
"Jika itu terjadi, situasi kian sulit dikendalikan," tegasnya.
(Hariyanto Kurniawan)