JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Israel mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya menembaki kapal Mavi Marmara di sekitar perairan Gaza.
“Presiden meminta Israel mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri, Dino Patti Jalal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/6/2010).
Presiden, kata Dino, akan memberikan perhatian khusus terhadap peristiwa penembakan kapal yang membawa misi kemanusiaan ke Gaza ini.
"Saat ini kita masih menunggu verifikasi di lapangan. Dubes Palestina berjanji akan memberikan jumlah korban pastinya kepada kita. Pemerintah sendiri sudah mengeluarkan peringatan secara jelas," pungkasnya.
Seperti diketahui, 12 WNI berada di dalam kapal Mavi Marmara saat diserang tentara Israel. Hingga kini belum diketahui nasib para relawan kemanusiaan serta jurnalis tersebut.
(Muhammad Saifullah )