JAKARTA - Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo meminta masyarakat mampu melakukan antisipasi terkait maraknya teror paket bom beberapa hari terakhir ini.
"Masyarakat harus tetap waspada kalau ada seperti itu dilihat ciri-cirinya apa supaya kami tidak kesulitan mengidentifikasi," katanya di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (18/3/2011).
Penegasan ini disampaikan Timur menyusul banyaknya laporan masyarakat yang menginformasikan adanya penemuan barang atau paket mencurigakan. Namun setelah diteliti ternyata paker misterius tersebut bukan bom, seperti temuan di Condet yang berupa sepatu. Disinggung 22 orang yang telah diperiksa polisi statusnya mengarah ke mana, Kapolri tidak menjelaskan secara rinci. "Belum-belumlah ya," tukasnya.
Seperti diberitakan beberapa hari ini sejumlah paket berisi bom beredar. Bom buku meledak di Kantor KBR 68H, Utan kayu saat dijinakan sehingga seorang polisi terluka. Bom yang sama juga dikirim ke Kantor BNN, dan kediaman Ketua Pemuda Pancasila. Paket bom juga dikirim ke rumah bos RCM, Ahmad Dhani.
Sementara hari ini teror bom juga terjadi di beberapa wilayah, yakni Condet, Kota Wisata, Pondok Indah, dan Bandara Soekarno Hatta.
(Dadan Muhammad Ramdan)