JAKARTA – Teka-teki pelaku peledakan bom di masjid Mapolresta Cirebon semakin terkuak. Diduga kuat, pelaku tersebut bernama Syarif, warga asal Cirebon, Jawa Barat.
“Iya, kita memang menjemput keluarga Syarif untuk melakukan tes DNA. Ini semua harus dicek dulu,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bahrul Alam, saat dikonfirmasi okezone, Sabtu (16/4/2011).
Menurutnya, dalam waktu 1x24 jam polisi sudah dapat mengetahui apakah pelaku bom bunuh diri tersebut Syarif atau bukan. “Besok kita akan rilis lagi untuk melaporkan perkembangan tes DNA,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, usai polisi menggelar jumpa pers dan menampilkan wajah dan ciri-ciri pelalaku bom bunuh diri, tiba-tiba seorang pria bernama Elang Rasid (61) mengaku bahwa pria tersebut adalah anggota keluarganya.
Menurut Elang Rasid (62) warga Gang Gajah Mada, Kelurahan Pekalipan, Kecamatam Pekalipan, foto pelaku bom bunuh diri yang disiarkan Mabes Polri tersebut mirip dengan M Syarif warga Blok Astanagari, Pekalipan, Cirebon.
“Dilihat dari foto yang disiarkan polisi di televisi mirip M Syarif,” ujar Rasid saat dijumpai dirumahnya di Blok Anstanagari, Pekalipan, Cirebon kepada wartawan, Sabtu (16/4/2011).
Bahkan, dia cukup yakin bahwa pelaku tersebut adalah Syarif, keponakannya sendiri. Dikatakan Rasid, bahwa kedua orangtua palaku bernama Ghofur (60) dan Ratu Srimulat.
(TB Ardi Januar)