PKS Tegur Panitia Milad Tasikmalaya
JAKARTA- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menegur panitia Milad ke-13 di Tasikmalaya akibat insiden penginjakan kain merah putih, yang dianggap melecehkan symbol negara. Namun demikian, PKS belum menjatuhkan sanksi apapun pada panitia, sebab PKS menilai ini hanyalah kesalahan di luar dugaan.
"Tentu panitia harus bertanggungjawab apapun alasannya,” kata politisi PKS, Kemal Azis Stamboel saat dihubungi okezone, Senin (25/4/2011).
Kemal yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, insiden tersebut terjadi akibat Force Majeure atau di luar kendali konsep panitia. Aksi teatrikal tersebut adalah sumbangan dari para siswi SMA dan dilakukan di luar gedung. “Teatrikal sumbangan dari anak-anak SMA itu memang terdaftar, tapi tak dilakukan gladi resik sebelumnya, panitia hanya tahu bahwa akan ada aksi teatrikal,” kata Kemal.
Dikatakan kemal, PKS telah meminta maaf dan terbuka dari segala macam kritik akibat insiden tersebut. “Kenapa orang kritis terhadap PKS, karena mereka ingin bahwa PKS sebagai salah satu partai yang ada, jangan sampai berbuat tindakan yang tidak tepat," katanya.
Terkait permasalahan penginjakan kain merah putih, dikatakan Kemal, panitia sudah syok. “Cuma karena proses cepat tak bisa berhentiin. Setelah itu barulah mereka berinisitatif untuk membawa sutradara dan penari ke Polres untuk memberikan keterangan karena dikhawatirkan akan timbul interpretasi yang salah sebelum berkembang," kata Kemal.
(Stefanus Yugo Hindarto)
