 
                JAKARTA - Sabtu dini hari lalu, pihak Densus 88 terlibat baku tembak dengan dua orang terduga teroris yaitu Sigit Qurdowi dan Hendro, dalam baku tembak tersebut, Densus menembak mati keduanya.
Tak seperti terduga teroris lainnya yang biasanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta, Sigit dan Hendro dibawa ke rumah sakit di Semarang. Untuk kedua terduga teroris ini, pihak kepolisian mengaku tak memerlukan hal tersebut.
"Data pembanding Hendro tadi diberangkatkan dari Semarang, diperkirakan sampai pukul 13.00 WIB," ucap Kapusdokes Mabes Polri Kombes Pol Anton Castilani, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2011).
Kedua sample DNA tersebut sudah didapat dari kedua orangtua Hendro. "Sampel ini didapatkan dari Manto Sumarto dan Marinem. Sampelnya saja yang dibawa," tegasnya. 
Seperti yang diketahui bahwa Sabtu 14 Mei kemarin, pihak Densus 88 behasil menembak mati dua orang terduga teroris Sigit Qurdowi dan Hendro, setelah sebelumnya Polri mengklaim sempat melakukan aksi baku tembak.
(Hariyanto Kurniawan)