BOGOR- Meski mendapat penolakan dari warga Curug Mekar dan Cijahe, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin tetap melakukan ibadah di atas trotoar jalan Abdullah bin Nuh.
Proses peribadatan berakhir sekira pukul 09.30 WIB. Usai beribadah para jemaat langsung membubarkan diri dengan penjagaan ketat petugas Polres Bogor Kota.
Sementara itu, ratusan warga yang menolak pelaksanaan ibadah di trotoar, membubarkan diri juga.
Kapolres Bogor Kota AKBP Hilman mengatakan, untuk menjaga ketertiban pihaknya melakukan penjagaan di lokasi peribadatan.
"Kami juga menempatkan personel brimob dan dibantu petugas sat pol pp," ujar Hilman, Minggu (3/7/2011).
Pagi ini, diberitakan ratusan warga yang mengaku dari Kampung Curug Mekar dan Cijahe, Kecamatan Bogor Barat, mendatangi para jemaat GKI Yasmin yang sedang beribadah di Jalan Abdullah bin Nuh.
Beruntung tidak terjadi bentrokan antar kedua masa, karena petugas Polres Bogor Kota dibantu Sat Pol PP mengamankan lokasi.
Azman, salah satu warga, mengatakan kedatangan warga ke lokasi ibadah Jemaat GKI untuk meminta jemaat agar tidak beribadah di atas trotoar.
"Kami meminta jemaat yang ibadah agar tidak lagi beribadah di trotoar dan kami akan tetap terus memintanya," ujar Azman.
(Stefanus Yugo Hindarto)