JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengumumkan susu yang tercemar bakteri Sakazaki di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat 8 Juli mendatang. Namun, yang diumumkan bukan sampel susu tercemar yang diperiksa peneliti Institut Pertanian Bogor, melainkan hasil penelitian pemerintah sendiri.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Gedung DPR Jakarta, Rabu (6/7/2011).
Endang menjelaskan hasil penelitian ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kemenkes sejak April lalu.
"Ini yang diumumkan adalah yang kita periksa sekarang. Kita kan sudah janji akan mengecek semua yang beredar sekarang," ujar Endang.
Pada Jumat mendatang, lanjutnya, Kemenkes akan menjelaskan secara detail hasil penelitian tersebut. Hal ini dilakukan atas permintaan DPR.
"Kita akan menjelaskan apa yang kita lakukan tahun ini setelah rapat dengan DPR. Apa yang diperintahkan, diminta, dan diharapkan itu, kita akan ceritakan. Mereka apa saja yang kita periksa kita akan kasih tahu semua dan hasilnya bagaimana," paparnya.
(Insaf Albert Tarigan)