Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BPOM Menyatakan Pengolahan Susu di Klaten Aman

Bramantyo , Jurnalis-Selasa, 26 Mei 2015 |18:32 WIB
BPOM Menyatakan Pengolahan Susu di Klaten Aman
Foto: Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

KLATEN - Setelah penggerebekan pabrik pengolahan susu perah milik Puspetasari oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten di Desa/Kecamatan Karangnongko pada hari ini, Polres Klaten mengumumkan secara resmi hasil laboratorium sampel susu yang diambil dari lokasi pabrik pada Jumat 22 Mei itu.

"Hasil uji laboratorium BPOM Yogyakarta menyatakan bahwa proses pengolahan susu di Puspetasari hasinya dinyatakan aman. Artinya, tidak terbukti mengandung zat-zat berbahaya," jelas Kapolres Klaten Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Langgeng Purnomo dalam konfrensi pers di Mapolres, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2015).

Langgeng mengatakan, meski telah melakukan penggrebekan ke pabrik susu berdasarkan laporan dari masyarakat, pihaknya belum memproses hukum pihak-pihak di pabrik pengelolahan susu itu.

Polisi hanya mengambil sampel susu untuk keperluan uji laboratorium. Kemudian, sampel tersebut dipakai untuk memastikan dugaan adanya penggunaan zat berbahaya seperti yang dilaporkan oleh masyarakat yang ternyata tidak terbukti.

Menanggapi hasil uji laboratorium BPOM yang telah diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian, humas pabrik pengelolahan susu Puspetasari, Sulistio Sudibyo, menyambut dengan gembira. Meski begitu, pihak Puspetasari berjanji akan lebih berhati-hati dalam melakukan proses pengolahan susu perah yang ada sejak 1930 itu.

"Pastinya kita sangat bersyukur, dan menyambut gembira atas hasil uji laboratorium BPOM Yogyakarta yang keluar hari ini. Semoga saja ini menjadi pembelajaran bagi perusahaan, ke depannya harus lebih berhat-hati dalam melakukan proses pengolahan susu yang berasal dari peternak. Apalagi, pabrik ini sudah berdiri sejak 1930," tuturnya. (ira)

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement