TANGERANG- Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, memerintahkan seluruh anak buahnya memantau langsung aksi mogok kerja pilot Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Saya sudah perintahkan seluruh staf saya untuk memonitor di lapangan, agar tidak ada penumpang yang terlantar," ujarnya kepada okezone, Kamis (28/7/2011).
Para penumpang yang terlanjur memesan tiket pada hari ini, disarankan agar mengganti penerbangannya dengan maskapai lain. Dengan kondisi seperti ini, pindah maskapai penerbangan diharap jadi langkah terbaik untuk menghindari penumpukan penumpang.
Sementara itu, VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang akibat aksi mogok pilot.
Di antaranya dengan menyiapkan penerbang yang selama ini bertugas sebagai instruktur dan penerbang yang duduk di bangku struktural dan manajemen perusahaan untuk melaksanakan penerbangan hari ini.
"Garuda telah menyiapkan akomodasi bagi para penerbang di hotel-hotel terdekat di area Bandara Soekarno-Hatta untuk standby jika sewaktu-waktu diperlukan untuk menerbangkan pesawat," terangnya.
(Muhammad Saifullah )