Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nazarudin Terlihat Santai Selama di Pesawat

Susi Fatimah , Jurnalis-Kamis, 18 Agustus 2011 |15:42 WIB
Nazarudin Terlihat Santai Selama di Pesawat
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Ekspresi wajah tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin, saat datang ke Kantor KPK, berbeda 180 derajat dengan ekspresinya ketika berada di Cartagena, Kolombia.
 
Hal tersebut tampak dalam video dan foto-foto yang ditampilkan penyidik KPK, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/8/2011).
 
Dalam beberapa foto, Nazaruddin terlihat duduk santai di sebuah sofa panjang, ditemani tiga orang penyidik KPK di ruang tunggu pesawat di Kolombia.
 
"Coba lihat, dia enjoy di ruang tunggu pesawat, tidak terlihat seperti orang yang ada tekanan," ujar juru bicara KPK Johan Budi.
 
Selain itu, ditampilkan juga foto ketika Nazaruddin yang tengah berdoa ditemani para penyidik yang lain sebelum naik ke dalam pesawat.
 
"Sempat berdoa sebelum berangkat," kata Johan.
 
Ada jugafoto Nazaruddin yang tengah tidur di dalam pesawat. Sementara para penyidik KPK yang lain terus terjaga.
 
"Pesawat kecil pas hanya untuk 12 orang. Nazaruddin tidur dengan enaknya, bahkan penyidik mengalah tidak tidur," tutur Johan disambut gelak tawa para wartawan.
 
Nazaruddin kembali berfoto sebelum menaiki pesawat, wajah anggota dewan tersebut tersenyum sumringah.
 
Saat hendak mendarat di Halim Perdanakusuma, kondisi Nazaruddin mulai tampak berbeda.
 
"Itu karena sedang dijelaskan dia harus lewat mana mobil mana," kata Johan. Dalam video terlihat Nazaruddin diminta mengenakan rompi antipeluru.
 
"Persiapan, betul kami pakaikan rompi antipeluru di dalam pesawat, kemudian yang bersangkutan turun dan dikawal oleh pihak interpol, kepolisian, dan KPK," paparnya.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement