JAKARTA – Aktivis media sosial yang berhasil mewawancarai Muhammad Nazaruddin, Iwan Piliang kembali berhasil menemui Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Dia sangat beruntung behasil bertemu dengan orang yang ingin diwawancarainya melalui Skype beberapa waktu lalu.
Dalam perbincangan tersebut Nazar mengaku tertekan lantaran diperlakukan seperti seorang teroris.
“Dari 12 pertanyaan tidak terecord semua. Dia bilang merasa diperlakukan sebagai teroris,” kata Iwan kepada okezone, Jumat (26/8/2011) malam.
Bahkan kata Iwan, berat tubuh mantan anggota parlemen itu mengalami penurunan drastis. Badannya yang nampak lebih kurus itu disebabkan karena dalam ruang tahanannya tidak memiliki teman bicara sehingga dia hanya menatap gedung tahanan semata.
“Turun banget badannya, ini sudah sangat parah karena tidak ada kawan lawan bicara,” terang Iwan.
Sekadar diketahui, Iwan berusaha menemui Nazar pada Jumat siang tadi namun tidak diperbolehkan masuk oleh petugas. Beruntung karena ada Nasir, sepupu Nazar yang datang ingin membesuk akhirnya Iwan berhasil melawati ketatnya penjagaan Mako Brimob tersebut. Iwan pun kembali mewawancarai Nazar meski tak seluruhnya terekam. (put)
(Hariyanto Kurniawan)