BOGOR - Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi oleh Wakil Presiden Boediono dan enam pimpinan partai pendukung pemerintah, menggelar konfrensi pers di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
SBY membeberkan sembilan poin pokok pembicaraan yang akhirnya menjadi aturan, mekanisme, prosedur, komunikasi, manakala ada pegurangan atau penambahan, atau pergeseran pos antarmenteri yang ada di jajaran kabinet.
Seusai memberikan keterangan pers, SBY di dampingi Wakil Presiden Boediono dan enam pimpinan partai politik koalisi, yaitu Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Parsatuan Pembangunan Suryadharma Ali, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, diminta untuk berdiri sejenak untuk diabadikan oleh para juru foto.
"Yang bisa ngatur saya, cuma cucu sama wartawan," kata SBY sambil tertawa.
Sesudah diabadikan oleh para pewarta, SBY meminta izin untuk meninggalkan para pewarta menuju pendopo kediamannya. "Sudah ya cukup," tukasnya.
Hari ini Presiden disebut-sebut akan melanjutkan tahapan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Tapi untuk urusan reshuffle, cucunya, Almira Tunggadewi Yudhoyono dan para wartawan yang ada di Cikeas jelas tak bisa mengatur Presiden.
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)