JAKARTA – Tewasnya Radit (3) di tangan Ibu kandungnya Handayani (44)
mengundang keprihatinan banyak pihak.
Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Seto Mulyadi, yang akrab disapa Kak Seto menyesalkan tindakan kejam yang dilakukan Ibu beranak dua tersebut.
“Sangat kita sayangkan, kalau kita melihat permasalahan di Jakarta itu banyak sekali warga Jakarta yang stres, salah satunya dari masalah sosial dan lain-lainnya yang menyebabkan terganggu kejiwaan seseorang,” kata Kak Seto saat dihubungi okezone, Rabu (16/11/2011) malam.
Di samping itu, lanjut kak Seto, psikologis seorang anak akan terganggu ketika sering mendapatkan kekerasan dari orangtuanya. "Tidak sedikit yang beralasan karena faktor kemiskinan, sehingga membuat pikiran sempit dan tidak memikirkan risiko ke depannya," lanjutnya.
Peran warga, kata Kak Seto, sangat diperlukan untuk mengobati rasa stres seseorang yang mempunyai masalah. ”Saling bantu sesama agar dirinya tidak tertekan dan ada yang bisa buat mengadu untuk mengeluarkan keluh kesahnya,” tambahnya
Dugaan seperti ini, lanjutnya, sudah cukup banyak di Jakarta sebagai kota metropolitan. ”Di setiap warga agar dibuat forum untuk pendoktrinan dan pemberdayaan untuk warga yang mempunyai masalah,” lanjut pria berkacamata itu.
Seperti diberitakan, Handayani, warga Jalan Kebon Kelapa Tinggi, RT 10/08, Keluarahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, ini tega membunuh anaknya Radit. Diduga Handayani mengalami gangguan jiwa.
(Ferdinan)