Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hehamahua: KPK Tak Solid karena Penyidik "Konflik Batin"

Ferdinan , Jurnalis-Selasa, 29 November 2011 |10:32 WIB
Hehamahua: KPK Tak Solid karena Penyidik
Abdullah Hehamahua (Foto: Heru/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua mengakui kurang solidnya komisi antikorupsi. Penyebabnya, jaksa dan penyidik KPK merupakan 'pinjaman' dari Kejaksaan dan Kepolisian.

Karena statusnya yang bukan pegawai tetap KPK, jaksa dan penyidik kerap mengalami konflik batin ketika menangani perkara tertentu.

"Ada konflik batin penyidik dan jaksa, harusnya dicegah itu. Ini yang menimbulkan soliditas di KPK tidak 100 persen," kata Hehamahua dalam uji kepatutan dan kelayakan capim KPK di Komisi Hukum DPR, Jakarta, Selasa (29/11/2011).

Dia menjelaskan, sumber daya yang tidak tetap, rentan konflik kepentingan. Hal ini ditunjukkan ketika terjadi kasus Cicak versus Buaya.

"Kasus cicak buaya yang paling saya kasihan penyidik dan jaksa KPK karena dianggap oleh instansi asalnya pengkhianatan, sementara di KPK dianggap ini (jaksa dan penyidik) orang kita apa orang sana (institusi asalnya)," jelasnya.

Karena itu, Hehamahua menawarkan program peningkatan soliditas internal KPK dengan memiliki penyidik sendiri, kantor baru termasuk pimpinan dan pegawai berintegritas.

"Perlu amandemen PPP 63/2005 tentang manajemen SDM KPK. Semua pegawai di KPK harus tetap sampai usia pensiun," kata dia.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement