SEMARANG – Dugaan adanya pembiaran oleh aparat dalam kasus bentrok petani di Kabupaten Mesuji, Lampung, membuat Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo gerah.
Kapolri yang ditemui di sela acara penutupan Pendidikan Dasar Taruna di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, meminta dibentuk tim investigasi yang independen. Kapolri meminta dalam tim tersebut juga melibatkan Komnas HAM dan Komisi III DPR sehingga dapat mengurai apa yang terjadi di Mesuji selama ini secara transparan dan objektif.
Kejadian seperti terekam dalam rekaman video warga dan dipublikasikan di media elektronik, bisa mencoreng citra Kepolisian yang seharusnya mengayomi masyarakat. Terlebih, kasus ini mencuat setelah perwakilan warga Mesuji, Lampung, mengadukan hal ini ke Komisi III DPR.
Kepada anggota dewan, kasus pembebasan lahan di Mesuji, Lampung, telah memakan korban jiwa sekria 30 orang. Aksi kekeasan dilakukan oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota PAM Swakarsa yang diduga dibekingi oleh aparat. (sus)
(Muhammad Saifullah )