Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bentrok Bima, Warga Bakar Kantor Pemerintahan

Agus Salim , Jurnalis-Sabtu, 24 Desember 2011 |16:02 WIB
Bentrok Bima, Warga Bakar Kantor Pemerintahan
Ilustrasi kebakaran (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

BIMA- Bentrok antara warga pengunjuk rasa dengan polisi tidak sampai di pembubaran aksi unjuk rasa. Namun massa juga sempat membakar sejumlah fasilitas umum dan kantor pemerintahan.

Pantauan di lapangan, selain melakukan penyisiran di dalam areal Pelabuhan Sape, sebagian aparat melakukan pemblokiran jalan dari arah selatan atau  Kecamatan Lambu yang berbatasan dengan Kecamatan Sape.

Di sini, polisi menghalau pengunjuk rasa dengan menggunakan kawat berduri. Saat negosiasi, warga yang ingin masuk ke dalam pelabuhan sempat mundur.

Konsentrasi massa kemudian berada di Kecamatan Lambu, tetapi massa melakukan pengerusakan dan pembakaran sejumlah fasiltas pemerintah yakni Kantor Camat Lambu. Termasuk beberapa rumah warga yang diduga pendukung ekplorasi tambang tersebut.

Sampai saat ini pelabuhan sudah dikuasai aparat dan pintu dermaga sudah dibuka untuk aktivitas pelabuhan. Kapal Ferry yang ada di pelabuhan tersebut sudah dibuka kendaraan sudah bisa dipindahkan. Saat ini aktivitas penyebrangan di pelabuhan tersebut sudah aktif kembali.

Bentrok antara polisi dengan warga berawal dari enggannya pengunjuk rasa untuk meninggalkan Pelabuhan Penyebrangan ASDP Sape yang sudah diduduki sejak Senin 19 Desember lalu.

Polisi yang berjumlah sekira 300 personel tersebut awalnya melakukan upaya persuasif untuk meminta warga yang menolak pertambang di milik PT Sumber Mineral Nusantara untuk membubarkan diri.

Diduga upaya tersebut mengalami jalan buntu, petugas yang berasal dari Brimob Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumba, Kabupaten Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan Gegana dari Brimob Mataram langsung melakukan upaya pembubaran paksa.

Alhasil bentrok antar warga dengan polisi tidak terhindarkan. Dua orang meninggal dunia dan 22 orang mengalami luka-luka. Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan puluhan orang.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement