Bentrok di Bima, Satu Orang Tewas

BIMA - Satu orang tewas dan belasan luka luka saat ratusan warga Desa Roi, Kecamatan Palibelo dan Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terlibat bentrokan, kemarin.
 
Korban tewas teridentifikasi bernama Irwan (36) warga Desa Roi, dada kirinya tertempus peluru yang diduga kuat berasal dari senjata rakitan. Korban meninggal di Puskesmas Palibelo, Senin sekira pukul 14.00 WIB. Selain korban tewas, belasan warga juga dirawat di puskesmas dan di rumah-rumah penduduk karena terluka terkena panah dan lemparan batu.
 
Beberapa korban yang dirawat di Puskesmas antara lain Gunawan dan Rafidin, keduanya warga Desa Roka.
 
Pertikaian antar desa ini berawal dari masalah sepele, ketersinggungan saat pemuda dari dua desa bertetangga ini berjoget pada acara hajatan yang diadakan di Desa Roi. Dari masalah sepele ini, terjadi aksi saling lempar batu dan memuncak menjadi bentrok masal di areal persawahan di perbatasan kedua desa, Senin siang. Aksi ini juga diwarnai perusakan dan pembakaran belasan gubuk milik warga yang berada di perbatasan.
 
Hingga Senin malam, kondisi kedua desa masih tegang, puluhan anggota Dalmas Polres Bima dan belasan polisi berpakaian preman terlihat berjaga-jaga di perbatasan kedua desa. Proses negosiasi masih sedang diupayakan untuk menghindari aksi lanjutan.
 
Jenazah Irwan pagi ini, Selasa (2/10/2012), dimakamkan di pemakaman umum Desa Roi. Ratusan warga Desa Roi ikut mengantarkan jenazah Irwan sampai liang peristirahatannya yang terakhir. Isak tangis ibu-ibu juga mewarnai acara pemakaman.
 
Sementara itu perang berlanjut melalui SMS yang berisi ancaman antara kedua pihak. Bahkan sejumlah wartawan dan masyarakat sekitar juga turut mendapatkan SMS yang isinya untuk berhati-hati akan adanya aksi balasan yang akan dialakukan siang dan sore hari ini.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)