JAKARTA - Organisasi sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) merayakan puncak Hari Ulang Tahun ke-52, Minggu (15/1/2012) siang. Padatnya rangkaian acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB memang membuat kebanyakan peserta mengantuk.
Dalam sesi kedua, MKGR memberikan tanda kehormatan Bintang Maha Karya Gotong Royong. Tanda kehormatan ini diberikan kepada Presiden RI ke-1 Soekarno (diwakili Guruh Soekarnoputra), Presiden RI ke-2 Soeharto (diwakili Titiek Soeharto) dan pendiri MKGR RH Gandhi yang diwakili anak ideologis Irsyad Sudiro.
Panitia acara kemudian menyelipkan sesi rehat yang diisi dengan penampilan tiga dara cantik band TQLA. Tanpa sungkan, TQLA menyuguhkan penampilan ciamik. Dengan balutan busana seksi berwarna cokelat keemasan, mereka menyumbang dua lagu di acara ini.
Tampil lepas, tiga dara cantik bernama Della, Miranda, Ika Niko meliuk-liuk di depan panggung ballroom Grand Kemang, Jakarta Selatan. Padahal di barisan pertama hadir petinggi Golkar di antara Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Penasihat Golkar Akbar Tanjung, Ketua DPP Golkar/Ketua MKGR Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Rully Chairul Azwar termasuk Ketua DPD Irman Gusman.
Saat menyanyikan lagu pertama berjudul Tak Mau Dimadu, ketiganya terus meliuk-liukan badannya. Bahkan lafal bernyanyinya sengaja dibuat dengan nada seksi. Lalu apa reaksi petinggi Golkar?
Pantauan okezone, Ical hanya diam melihat aksi goyang itu. Priyo tampak tersenyum sambil menaruh jarinya di dagu. Hanya Akbar Tanjung yang terus menunduk mempermainkan telepon genggamnya.
(Dede Suryana)