JAKARTA - Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta mengumumkan bahwa mulai tanggal 15 Februari sampai dengan 15 Maret mendatang, sebagian Jalan Prof DR Satrio sisi Selatan kembali ditutup sementara.
Penutupan dilakukan selama pemasangan pile cap di depan Kedubes Sudan, terkait dengan pembangunan Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang. Jalan ditutup mulai dari pertigaan Jalan Denpasar Raya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riza Hashim mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas bagi para pengguna kendaraan. Berikut pengaturan lalu lintas akibat penutupan jalan ini.
Bagi para pengguna jalan dari arah Mampang Prapatan, Jalan Letjen MT Haryono maupun Jalan Jendral Gatot Subroto dapat melalui beberapa jalan alternatif.
Berikut beberapa jalan alternatifnya :
Jalan HR Rasuna Said - Belok kiri - Jalan Denpasar Selatan - Belok kanan - Jalan Denpasar Raya - Belok kiri - Jalan Mega Kuningan - Lingkar Mega Kuningan - Jalan Prof. DR Satrio
Jalan HR Rasuna Said - Belok kiri - Jalan Besakih - Belok kanan - Jalan Denpasar Raya - Belok kiri - Jalan Mega Kuningan - Jalan Lingkar Mega Kuningan - Jalan Prof DR Satrio
Jalan HR Rasuna Said - Belok kiri - Jalan Gilimanuk - Lurus - Jalan Mega Kuningan - Jalan Lingkar Mega Kuningan - Jalan Prof DR Satrio
Sementara bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jalan Prof DR Satrio yang akan berputar di atas putaran underpass akan diarahkan untuk melalui putaran Casablanca. Diimbau bagi para pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Hashim juga mengatakan, untuk mempermudah para pengendara dalam melewati jalur alternatif, di beberapa titik sudah dipasang spanduk-spanduk pemberitahuan pengalihan arus lalu lintas tersebut.
"Ada beberapa spanduk sebagai media pemberitahuan bagi warga yang melintas di kawasan tersebut," tandasnya.
(Insaf Albert Tarigan)