BOGOR - Pemerintah akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban kecelakaan di Jalan Raya Puncak, Cisarua, kemarin petang. Dalam kecelakaan ini sebanyak 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
“Kami akan membiaya pengobatan para korban,” ujar Dirjen Bina Usaha Kesehatan dari Kementrian Kesehatan, Supriyantoro, saat mengunjungi puluhan korban di Rumah Sakit Paru Dr M Gunawan (RSPG), Cisarua, Bogor, Sabtu (11/2/2012).
Selain itu, menurut Supriyantoro, kedatangannya menjenguk para korban dimaksudkan untuk memberi suport kepada para korban yang terkena musibah. "Kami memberikan bingkisan untuk meringankan para korban," ujar dia.
Sementara itu, informasi yang dihimpun di lapangan dua jenazah yang belum teridentikasi akhirnya bisa diketahui, sehingga semua korban sudah diketahui identitasnya. Korban terakhir teridentifikasi bernama Saprudin warga Cianjur.
Kecelakaan yang melibatkan bus Karunia Bakti bernomor polisi Z 7519 DA jurusan Garut-Jakarta ini terjadi Jumat petang. Bus tersebut mengalami tabrakan karambol dengan Bus Doa Ibu, dua motor, dua Suzuki Carry, angkot, dan Toyota Avanza di Jalan Raya Puncak.
(Dede Suryana)