835 Polisi Amankan Kunjungan SBY di Sragen
SOLO – Sebanyak 835 personel kepolisian akan mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama dua hari, Kamis (16/2) dan Jumat (17/2) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
“Masing-masing 535 personel dari Polres Sragen dan 300 personel backup-an Polres se eks Karesidenan Surakarta, termasuk Brimob,” ungkap Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi kepada wartawan, seusai gelar pasukan TNI dan Polri di Alun-Alun Sasono Langen Putro, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/2).
Menurut AKBP Susetio Cahyadi, ada 195 titik pengamanan penggal jalan yang siap dijaga masing-masing dua hingga tiga anggota kepolisian. “Pengamanan kunjungan Presiden SBY juga melibatkan anggota TNI,” jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres Sragen mengatakan, sepanjang rute perjalanan yang dilalui Presiden beserta rombongan tidak menggunakan sistim tutup jalan. Melainkan pada upaya meminggirkan kendaraan saat romobongan Presiden lewat.
Terkait adanya unjuk rasa saat kunjungan Presiden SBY, Kapolres Sragen mengaku bahwa hingga Rabu (15/2) siang, pihaknya belum menerima pemberitahuan. “Namun demikian, kami tetap waspada terhadap kemungkinan adanya unjuk rasa,” ujarnya.
Kunjungan Presiden SBY di Kabupaten Sragen akan meninjau dua lokasi. Masing-masing Museum Situs Manusia Purba Sangiran, Kecamatan Kalijambe dan Panen Raya di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal Sragen. Sejak Rabu siang di kedua lokasi sudah tampak adanya penjagaan baik dari aparat TNI maupun Kepolisian.
(Amril Amarullah)
