Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Pembunuhan Berantai

Ini Komentar Guru dan Rekan Soal Mujianto

Afnan Subagio , Jurnalis-Jum'at, 17 Februari 2012 |11:07 WIB
Ini Komentar Guru dan Rekan Soal Mujianto
Mujianto di Mapolres Nganjuk (Dok: Sindo TV/Mukhtar Bagus)
A
A
A

KEDIRI - Guru dan rekan-rekan sebaya di Kabupaten Kediri , Jawa Timur, tidak percaya dengan perbuatan yang dilakukan oleh Mujianto. Pasalnya sejak kecil, pria berusia 24 tahun itu dikenal sebagai anak yang baik.
 
Suparlin, guru kelas 6 SDN 1 Jati di Kecamatan Tarokan, Jumat (17/2/2012), mengaku masih ingat betul bagaimana kepribadian Mujianto saat bersekolah.

Pihak sekolah mengaku kaget dan tidak mengira Mujianto melakukan pembunuhan berantai.

Menurut Suparlin, saat sekolah Mujianto layaknya anak laki-laki normal.

Sama halnya disampaikan rekan Mujianto, Puguh. Dia mengaku mengenal Mujianto sejak lama. Saat beranjak dewasa hingga usianya 22 tahun pun tidak ada yang mencurigakan dari Mujianto apalagi bersikap kasar. Karena itu Puguh sama sekali tidak mengira temannya itu nekat membunuh apalagi tidak hanya saru orang.

Dia mengaku mengenal Mujianto alias Mentok alias Gentong sebagai orang yang mudah bergaul dengan siapa saja.

Sebelumnya kepada polisi, Mujianto mengaku sudah meracuni 15 orang. Dari jumlah itu, empat orang diketahui tewas dan dua selamat.

Tiga dari empat dari korban tewas sudah diketahui identitasnya. Identitas seorang korban lagi masih misterius. Diduga korban merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah, karena di saku korban ditemukan tiket kereta api tertanggal 8 Februari 2012 jurusan Pekalongan-Nganjuk.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement