Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Istana Bantah Utusan Presiden Hamburkan Uang Negara

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2012 |14:18 WIB
Istana Bantah Utusan Presiden Hamburkan Uang Negara
Dipo Alam
A
A
A

JAKARTA - Banyaknya anggota Komisi II DPR yang mempersoalkan utusan khusus presiden membuat Sekretaris Kabinet Dipo Alam tertekan dalam Rapat Kerja di DPR. Dalam kesempatan ini anggota Komisi II mempertanyakan dasar hukum serta menganggap bahwa keberadaan utusan presiden hanya memboroskan anggaran negara.
 
Sekretaris Kabinet Dipo Alam tidak tinggal diam. Dia menjawab semua pertanyaan para Wakil Rakyat. Menurut dia anggaran yang dikeluarkan untuk utusan presiden tidak banyak jika dibanding dengan peran dan kinerja mereka.
 
"Sesuai dengan undang-undang, Presiden memiliki kewenangan untuk mengangkat utusan khusus. Anggarannya kecil itu. Dilihat dari pada efektifitasnya dan hasil yang dimasukkan untuk Presiden," ucapnya kepada wartawan seusai rapat di DPR, Senin (27/2/2012).
 
Menurut Dipo, keempat orang yang menjadi utusan khusus presiden memiliki kemampuan serta kapabilitas yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya, baik lingkup nasional maupun internasional.
 
Lebih lanjut Dipo menjelaskan dengan adanya utusan tersebut diharapkan segala permasalahan baik lingkup nasional maupun internasional dapat terselesaikan. "Supaya masalah-masalahnya selesai dengan baik, nasional maupun internasional. Itu semuanya orang-orang yang punya track record dan pengalaman untuk masalah lobi internasional maupun dalam negeri," pungkasnya.
 
Terkait kabar adanya penambahan personel untuk Utusan Khusus Presiden, Dipo mengatakan sampai saat ini belum ada rencana. Namun tidak tertutup kemungkinan Presiden bakal menambah utusannya.
 
"Saya kurang tahu ada penambahan atau tidak, saya belum dengar dari Presiden. Tapi dalam 2,5 tahun ke depan apa saja bisa terjadi. Kan tergantung dari dinamika yang terjadi," tandasnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement