JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie membantah telah memanfaatkan isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kepentingan pemilihan umum (Pemilu) 2014 mendatang.
"Isu mengenai itu tidak ada," ujar Ical, sapaan akrabnya, di kediaman pribadinya di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2012).
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta pada Sabtu, 31 Maret 2012 lalu mengatakan bahwa rencana kenaikan harga BBM bersubsidi dialihkan ke unsur politis menjelang Pemilu 2014 mendatang, oleh beberapa pihak.
"Pandangan dan pembahasan tentang kemungkinan kenaikan harga BBM ini sangat politis. Bahkan saya merasakan segala sesuatunya dikaitkan dengan politik terkait politik menjelang tahun 2014," ujar Presiden.
Menurut Presiden, hal tersebut tidak salah namun bila dilakukan terlalu politis maka pembahasan dan pemikiran dapat menjadi tidak objektif dan dirasakan kurang rasional.
"Hal begini sebenarnya tidak salah, tetapi kalau sangat politis dan terlalu politis maka pembahasan dan pemikiran bisa kurang objektif dan kurang rasional," tuturnya.
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)