JAKARTA - Sejak ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 27 April lalu, belum satu pun kader Partai Demokrat yang datang menjenguk Angelina Sondakh. Sejauh ini, Angie baru dikunjungi keluarga terdekatnya.
Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, pihaknya memilih mengikuti proses hukum tanpa mengunjungi Angie untuk menghindari tudingan negatif. Demokrat tidak mau terkesan mengintervensi kasus Angie di KPK.
“Aku ada saja (keinginan menjenguk), tapi aku mesti koordinasi dengan kawan-kawan di partai karena masalahnya masih cukup hanyat. Takutnya menimbulkan persepsi lain-lain, kan kami ini apa-apa sering dibilang intervensi,” katanya kepada Okezone, Sabtu (28/4/2012).
Padahal, kata Ruhut, Demokrat tidak pernah melindungi kadernya yang terbukti terlibat korupsi. Demokrat juga selalu menghormati proses hukum dengan tidak mengomentari langkah-langkah yang ditempuh penegak institusi penegak hukum.
“Kita hormati proses hukum. Kami ingin tetap sebagai partai pencegah dan pemberantas korupsi. Sudah sejak jauh-jauh hari Pak SBY bilang, kalau ada kader yang terbukti korupsi, tidak akan dilindungi,” katanya.
Ruhut juga mengatakan, Demokrat siap menyediakan penasihat hukum untuk mendampingi Angie. Namun, seperti diketahui, mantan Putri Indonesia itu telah memilih T Nasrullah sebagai penasihat hukumnya.
(Insaf Albert Tarigan)