Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demokrat Bantah Elite-nya Lupakan Angie Paska Masuk Bui

Rizka Diputra , Jurnalis-Senin, 30 April 2012 |08:01 WIB
Demokrat Bantah Elite-nya Lupakan Angie Paska Masuk Bui
Angelina Sondakh (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Partai Demokrat (PD) membantah jika para elite partainya mengabaikan Angelina Sondakh paska ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Angie sendiri ditahan lantaran diduga terlibat dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet.

"Tidak benar anggapan seperti itu," tegas Wakil Sekjen PD Saan Mustopa kepada Okezone, Minggu (29/4/2012) malam.

Menurut Saan, belum adanya petinggi PD yang menjenguk Angie karena pada hari Sabtu dan Minggu merupakan hari libur diluar jam besuk.

"Sabtu dan Minggu tidak diperbolehkan jenguk di KPK. Saya yakin kader dan pengurus PD selalu mendoakan Ibu Angie dan saya juga yakin Pengurus dan kader akan menjenguk," pungkasnya.

Seperti diberitakan, sejak ditahan KPK pada Jumat 27 April lalu, belum satu pun kader Partai Demokrat yang datang menjenguk Angie. Sejauh ini, Angie baru dikunjungi keluarga terdekatnya.
 
Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul sebelumnya mengatakan, pihaknya memilih mengikuti proses hukum tanpa mengunjungi Angie untuk menghindari tudingan negatif. Demokrat tidak mau terkesan mengintervensi kasus Angie di KPK.
 
“Aku ada saja (keinginan menjenguk), tapi aku mesti koordinasi dengan kawan-kawan di partai karena masalahnya masih cukup hanyat. Takutnya menimbulkan persepsi lain-lain, kan kami ini apa-apa sering dibilang intervensi,” katanya kepada Okezone beberapa waktu lalu.

Angie ditetapkan sebagai tersangka sejak 3 Februari 2012 lalu. Ia dijerat Pasal 5 ayat 2, atau Pasal 11, atau Pasal 12 huruf a UU No 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Belakangan, KPK mencium praktek beraroma korupsi Angie juga terjadi di kasus lain di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Mantan anggota Banggar Komisi X DPR yang membidangi Olahraga dan Pendidikan ini juga turut andil dalam penganggaran di Kemendikbud.

Nama Angie mencuat dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet setelah dituding oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang kini meringkuk di Rutan Cipinang, Muhammad Nazaruddin. Nama lain yang disebut Nazar ialah I Wayan Koster.

Berdasarkan kesaksian eks Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang, Angie pernah meminta melalui layanan BlackBerry Messenger (BBM) soal dana fee proyek Wisma Atlet. Eks Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis mengaku pernah meminta sopir bernama Luthfi mengantarkan paket uang Rp 5 miliar untuk Angie dan anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP, I Wayan Koster.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement